feedburner
Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

feedburner count

Hosting Gratis dengan Space 5,5 Gb

Saat pertama kali aku mengenal dunia web design, aku mulai coba-coba untuk bikin web sendiri dengan belajar otodidak. Tapi aku mulai bingung, bagaimana caranya web yang sudah aku buat bisa online di internet. Aku mulai cari-cari hosting gratis. Yang namanya hosting gratis pasti space yang di berikan kecil dan juga bandwith yang seadanya. Akhirnya aku terdampar di byethost. Byethost adalah sebuah webhosting yang menyediakan space gratis atau berbayar. Untuk yang gratis byethost memberikan penawaran yang berbeda dengan yang lainnya, anda akan di beri kemudahan yang tidak akan anda temukan pada webhosting yang lain. Walaupun webhosting lain menwarkan space yang sama sebesar 5 gb. Seting dan konfigurasi pada byethost lebih mudah, karena anda akan di beri fasilitas vista panel yang user friendly. Berikut spesifikasi yang di berikan oleh byethost : * Disk space 5,5 gb * Data transfer 200 gb * Addon domain 50 buah * Parked domain 50 buah * Subdomain 50 buah * MySql database 50 buah * PhpMyAdmin * Ftp * Unlimited POP email account * Custom MX Record * Fantastico type installer * Dan masih banyak lagi Semua bisa anda dapatkan secara cuma-cuma. Hosting gratis cocok untuk anda yang ingin belajar membuat web. Akan tetapi bila anda ingin benar-benar membuat web lebih baik anda memakai jasa hosting yang berbayar. Lebih aman dengan akses penuh, walaupun webhosting berbayar menawarkan space dan data transfer yang lebih kecil. Silahkan anda mencoba, aku sendiri sudah pernah membuktikannya. Byethost adalah layanan webhosting yang benar-benar keren. Jangan lupa, back up website anda secara berkala. Selamat mecoba, semoga bermanfaat. Jika anda tertarik silahkan daftar : http://byethost.com/index.php/free-hosting

Percepat Koneksi Internet dengan Internet Booster

Label:

“Selamat Tinggal Koneksi Lambat”, kata yang indah untuk diucapkan. Aku memakai koneksi inetrnet Indosat M2 Unlimited. Alasan aku memilih indosat karena murah dan mudah. Koneksi yang aku rasakan cukup lumayan walau kadang-kadang masih belum stabil. Apalagi bila quota sudah mencapai 2 Gb, urusan koneksi turun drastis. Sebelum quota mencapai 2 Gb, aku biasa download dengan kecepatan 35-40 Kbps. Dengan kecepatan seperti itu aku bisa download apapun yang aku mau. Dengan syarat download malam hari, karena kalau siang hari koneksi akan terputus-putus. Masalahnya setelah quota mencapai 2 Gb, aku hanya bisa download dengan kecepatan 5Kpbs. Aku bisa menerima keadaan ini asalkan koneksi yang aku dapat cukup stabil. Namun nyatanya begitu menyedihkan untuk aku uraikan disini. Aku mulai mencari software yang dapat meningkatkan kecepatan koneksi yang aku miliki. Beberapa software pernah aku coba dengan hasil yang tidak pernah tebukti sama sekali. Sampai akhirnya aku menemukan sebuah software yang bernama “Internet Booster”. Software apakah ini? Internet Booster adalah sebuah software untuk meningkatkan kecepatan koneksi internet broadband. Setelah mamakai software ini koneksi internet menjadi stabil. Fitur pada Internet Booster : * Download lebih cepat * Browsing lebih cepat * Meningkatkan kinerja internet dan intranet * Peningkatan kinerja WAN dan VPN * Transfer data yang lebih konsisten * Aliran data yang lebih efisien * Mengurangai terputusnya download karena koneksi yang tidak stabil * Bekerja melalui jaringan * Bekerja pada semua ADSL / DLS modem dan router * Berfungsi pada jaringan wireless * Surfing lebih smooth Berikut cara menggunakan software ini : *

  • Download Full Speed Internet Booster
  • * Jalankan program tersebut kemudian pilih browser yang biasa anda gunakan untuk internet (rekomendasi firefox) * Setelah memilih browser akan muncul jendela baru * Pada adress ganti alamat URL dengan http://www.google.com kemudian klik Web Speed Test. Tunggu sampai proses selesai * Tutup jendela tersebut >> pilih apply full speed boost ( jangan lupa centang pilihan no broadband ) * Restart komputer anda dan rasakan perbedaanya. Semoga bermanfaat, jangan lupa komentarnya ya.

    Kaum Urban Berhak untuk Kehidupan Layak

    Label:

    Upah kerja yang tinggi, kesempatan kerja luas, sarana pendidikan dan kesehatan serba lengkap, merupakan daya tarik penduduk desa untuk pindah ke kota yang disebut urbanisasi. Pengertian urbanisasi itu sendiri memiliki konotasi luas karena menyangkut segi-segi; pertumbuhan kota, pertambahan penduduk, fertilasi, mobilisasi, dan migrasi dengan segala dampaknya.

    Kondisi di desa sangatlah minim, lahan pertanian semakin sempit, lapangan kerja terbatas, penguasaan tanah oleh orang kota, gencarnya pemerintah menerapkan intensifikasi, mekanisasi dan ekstensifikasi ikut menambah tingginya angka pengangguran. Kesemuanya itu menjadi faktor pendorong perpindahan penduduk dari desa ke kota.

    Kenyataan menunjukkan bahwa masyarakat selalu menanggap kaum urban sebagai golongan rendah, tidak berbudaya, dan sumber keonaran belaka sehingga tanggapan terhadap mereka selalu disertai kecurigaan. Permasa- lahan kaum urban di Jakarta sangat kompleks dan multifaset karena menyangkut berbagai macam segi: religi, sosial, pendidikan, penghunian, daya dukung lahan, kesehatan, dan ekonomi.

    Oleh karena itu, dalam penyelesaiannya harus dilibatkan semua unsur, terutama kemauan politik dari pemerintah. Dampak dari urbanisasi bersifat destruktif, tetapi di samping itu juga ada segi-segi konstruktifnya. Mereka berhasil menjadi penyumbang pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, meskipun mereka tidak mendapatkan imbal balik yang sepadan.

    Clinard dalam bukunya Slums and Community Development mengatakan bahwa kaum urban strata bawah merupakan kelompok masyarakat yang secara sosial dicampakkan, secara budaya dihina, secara ekonomi diperas, secara politik dimanfaatkan, dan oleh masyarakat yang telah mapan mereka ditekan. Budaya kaum urban bisa ditandai dengan tiga cirinya yang khas yaitu, perilaku menyimpang (deviant behavior), budaya permukiman kumuh (culture of the slums), apatisme dan keterasingan sosial (apathy and social isolation).

    Perilaku menyimpang dikaitkan dengan vandalisme, prostitusi, premanisme, dan tindak kekerasan lainnya. Budaya keluarga sedesa, hidup di tepi bantaran sungai untuk sanitasi, tanpa kehidupan privacy, dan memiliki solidaritas spontan yang tinggi.

    Pemimpin bagi mereka adalah orang yang berbadan kekar, berotot, kasar, dan mampu melindungi secara fisik. Kaum urban tidak mengenal martabat hidup, hakikat hidup, dan lingkungan hidup. Bagi mereka yang penting yaitu, bagaimana agar besok masih bisa hidup. Mereka jangankan memiliki tabungan, simpanan makanan untuk hari besok juga tidak punya.

    Apatisme dan keterasingan sosial dikarenakan tekanan dan kecurigaan terhadap dunia luar dan tidak ada kesempatan mengungkapkan pendapat, tidak menikmati sarana kesehatan dan pendidikan, bahkan jaminan keamanan dari aparat pemerintah pun dirasa tidak ada. Adapun bayangan yang selalu menghantui hidupnya adalah penggusuran, pengusiran, pengejaran, pembongkaran, dan pembakaran.

    Mereka harus kerja keras sepanjang hayat, pola kerja dan masa depan tidak menentu menjadikan ketidakstabilan dalam pembinaan hidup keluarga. Kehidupan miskin dan papa bagaikan makhluk hidup yang melata ke seluruh sudut kota, mengais sampah dalam teriknya panas Matahari dan merasakan dinginnya udara malam dalam gubuk-gubuk yang beratapkan langit biru.

    Mereka tidak memiliki sarana untuk berkomunikasi dan kekuatan dalam memperdengarkan suara hati nurani, seakan-akan tidak berdaya mengubah nasib dalam hidup ini. Budaya desa yang sejak kecil diajarkan bahwa kehidupan ini adalah takdir, maka mereka yang berhasil dianggap sebagai anugerah Tuhan dan bukan dari hasil kerja usaha.

    Kaum urban secara sosial, ekonomi, budaya, dan politik lamban serta sukar berintegrasi dengan tuntutan masyarakat kota yang serba dinamis, menjadikan kondisi hidup tetap sama dari masa ke masa. Kemungkinan bisa terjadi bahwa kondisi seperti tersebut memang sengaja dibuat oleh kelompok tertentu agar di suatu saat nanti bisa dimanfaatkan untuk kepentingannya.

    Apakah mereka akan dibiarkan begitu selamanya, apa sebaiknya digusur saja atau dicoba lagi dilakukan pendekatan lain yang lebih manusiawi karena mereka warga negara Indonesia yang juga berhak untuk ikut menikmati kehidupan layak. :)

    Installing Exelockdown Free, bring disaster to your system

    Label:

    My friend just installing Exelockdown from Horizon Datasys, hoping that guest member can’t install their own program without his supervision. But what he expect to be security is turn to disaster.But wait, what’s exelockdown?

    Exelockdown is a small program from Horizon Datasys which prevent the windows to install unwanted program. This is similar to Anti Executable from Faronics. My friend use free version which is only 500 kb (when I check Horizon website, trial version is 7.35 MB, maybe his version is obsolete).

    First time installing, it’s OK. He scan the computer for white list program. And computer restart again. Then he try to enter a flash disk and running a program from flash disk. It’s refuses to run by giving an information that running that is forbidden. Great job..

    Some of our guest need to print his document. When he try to print, suddenly the computer restart (and he lost all his job because he didn’t save it). That’s the first time I know this program had a problem.

    Knowing this, I try to turn off the filter, so Exelockdown didn’t try to check the program. I open my autorun and check that this program only had 1 file (I don’t know the exact). But my friend insisted that removing this program is good option. I try to delete the entry in autorun and exelockdown refuse it and automatically restarting. This is the time where disaster start.

    Restarting need very long time. First I suspect this is because some virus call downandup, so I unplug my LAN cable. About six minutes after restart, it restart again and giving blue screen.

    Knowing this my friend was very upset. He was ready to reinstall the system (which I don’t like it; there’s 4 computer need to install and that’s will take much time). So I try my own way. Nothing to lose, because if I fail, he will need installing the system again. Here’s my own way:

    1. Use AVAST BART PE 2009 to reboot

    2. In Menu, choose system tool/services/driver

    3. In service check out services load option (auto, manual, or disabled). If you’re connected to the net, you can always audit the filename in the net. Just write it in the google search bar, and your file in question will be appear with a comment whether this file is needed by windows or a program virus. Search a weird name, unread name which have no clue like jdkfdi, file with no description, etc. Usually virus is like that. If you’re not sure, always check in internet.

    4. In driver, look for Exelockdown. You’ll find one in the bottom. Delete or set the driver to disable.

    5. Quit AVAST, and restart.

    By doing so, my problem solved. Exelockdown was not running anymore, computer running fast and the most important not restart again

    PS:

    1. After step 4, you can perform additional check like virus check, registry clean etc, anything you like. Or you can browse your hard drive and deleting exelockdown file using Servant Salamander. Of course after performing step 1-3. If not, I’m sure your system will crash.

    2. I want to use this trick in removing deepfreeze without uninstaller.

    3. I don’t know how exelockdown newest version is, but with this bad experience, I’ll prefer use Faronics anti executable than get back to exelockdown.

    Hope this post useful…..